D.I.A.M.

DIAM 
ternyata benar kata orang bahwa diam itu adalah emas
banyak hal yang tak perlu untuk diumbar
ada kalanya diam adalah jawaban paling tepat
ada kalanya diam adalah menang

Dalam hidup ku, ku berpikir diam bukanlah jawabannya
diam hanya dimiliki orang-orang yang pemalu
diam tak membawa arti sama sekali 

tetapi karena kisah hidup yang piluh
ku belajar dalam diam
selama ini ku memakai TOPENG
selama ini ku memaksa diri tuk terus
bersikap BAIK-BAIK saja
seolah-olah hidup ini selalu INDAH

SENYUM dan TERTAWA adalah kunci yang selalu ku pegang
dan tak pernah ku lepaskan
HATI seolah-olah juga tersenyum,
tapi akankah ku terus seperti ini ?
pahit dan sakit yang sebenarnya telah melukai hati ini
kucoba sampaikan kepada sang Maha sumber Kuat ku
dalam doa kuterus bertanya, mengapa ku miliki hati yang jahat?
mengapa kuberubah menjadi manusia yang pendendam ?
tak kusadar tetesan air mata ini terus mengalir
diri ini penuh dosa
tetapi ku kembali mengingat bahwa rasa sakit ini pasti akan berlalu
pasti akan pergi seiring waktu

semua yang kusayangi didunia ini
pada suatu saat akan meninggalkan ku
kan pergi dan tak kan kembali
sebelum waktu itu tiba
kukan terus tersenyum dan tertawa bersama mereka
walaupun sakit dan perih kan ku biarkan berlalu
dia, dia, yang ku sayang 
ayah, ibu, kakak, sahabat, yang ku sayang
maafkan atas kelemahan hati ku ini
maafkan atas kekurangan ku dalam melihat kalian

ku kan DIAM jika itu diperlukan
ku kan DIAM sampai ku MATI jika itu diperlukan
ketenangan bisa ku temukan dalam DIAM
kedamian ku dapatkan dengan DIAM


Post a Comment

0 Comments