1. Hakikat Manusia
Dari berbagai
aliran filsafat yang ada, para penulis Barat (Victor Frankl, Patterson,
Alblaster & Lukes, Thompson & Rudolph, dalam Prayitno dan Erman Amti,
2004:140) telah mendeskripsikan tentang hakikat manusia sebagai berikut:
a. Manusia
adalah makhluk rasional yang mampu berfikir dan mempergunakan ilmu untuk
meningkatkan perkembangan dirinya.
b. Manusia
dapat belajar mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya apabila dia
berusaha memanfaatkan kemampuan-kemampuan yang ada pada
dirinya.
c. Manusia
berusaha terus-menerus memperkembangkan dan menjadikan dirinya sendiri
khususnya melalui pendidikan.
d. Manusia
dilahirkan dengan potensi untuk menjadi baik dan buruk dan hidup berarti upaya
untuk mewujudkan kebaikan dan menghindarkan atau setidak-tidaknya mengontrol
keburukan.
e. Manusia memiliki dimensi fisik, psikologis dan
spiritual yang harus dikaji secara mendalam.
f. Manusia akan menjalani tugas-tugas kehidupannya
dan kebahagiaan manusia terwujud melalui pemenuhan tugas-tugas kehidupannya
sendiri.
g. Manusia adalah unik dalam arti manusia itu
mengarahkan kehidupannya sendiri.
Tujuan dan
Tugas Kehidupan
Witner dan
Sweeney (dalam Prayitno dan Erman Anti, 2002) mengemukakan bahwa ciri-ciri
hidup sehat ditandai dengan 5 kategori, yaitu:
a. Spiritualitas
Agama sebagai sumber inti dari hidup sehat. Agama sebagai sumber moral, etika dan aturan-aturan formal berfungsi untuk melindungi dan melestarikan kebenaran dan kesucian hidup manusia.
Agama sebagai sumber inti dari hidup sehat. Agama sebagai sumber moral, etika dan aturan-aturan formal berfungsi untuk melindungi dan melestarikan kebenaran dan kesucian hidup manusia.
b. Pengaturan diri
Seseorang yang
mengamalkan hidup sehat pada dirinya terdapat ciri-ciri (1) rasa diri berguna,
(2) pengendalian diri, (3) pandangan realistik, (4) spontanitas dan kepekaan
emosional, (5) kemampuan rekayasa intelektual, (6) pemecahan masalah, (7)
kreatif, (8) kemampuan berhumor dan, (9) kebugaran jasmani dan kebiasaan hidup
sehat.
c. Bekerja
Untuk memperoleh keuntungan ekonomis, psikologis dan sosial yang kesemuanya itu akan menunjang kehidupan yang sehat bagi diri sendiri dan orang lain.
Untuk memperoleh keuntungan ekonomis, psikologis dan sosial yang kesemuanya itu akan menunjang kehidupan yang sehat bagi diri sendiri dan orang lain.
d. Persahabatan
Persahabatan memberikan 3 keutamaan dalam hidup yaitu (1) dukungan emosional (2) dukungan material, dan (3) dukungan informasi.
Persahabatan memberikan 3 keutamaan dalam hidup yaitu (1) dukungan emosional (2) dukungan material, dan (3) dukungan informasi.
e. Cinta
Penelitian Flanagan 1978 (dalam Prayitno dan Erman Anti, 2004:144) menemukan bahwa pasangan hidup suami istri, anak dan teman merupakan tiga pilar utama bagi keseluruhan pencipta kebahagiaan manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Paparan tentang hakikat, tujuan dan tugas kehidupan manusia diatas mempunyai implikasi kepada layanan bimbingan dan konseling.
Penelitian Flanagan 1978 (dalam Prayitno dan Erman Anti, 2004:144) menemukan bahwa pasangan hidup suami istri, anak dan teman merupakan tiga pilar utama bagi keseluruhan pencipta kebahagiaan manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Paparan tentang hakikat, tujuan dan tugas kehidupan manusia diatas mempunyai implikasi kepada layanan bimbingan dan konseling.
0 Comments