REFLECTION

Puji Syukur atas segala berkat dan pengalaman yang Tuhan Yesus boleh berikan. Selama satu bulan ini, hari demi hari ku lalui dengan berserah pada kehendakNya. Apapun yang terjadi ku serahkan seutuhnya kedalam rencana-Nya. Di bulan Agustus ini, kita diingatkan perihal bagaimana perjuangan para pahlawan dalam berjuang untuk meraih kemerdekaan tanah air kita, Indonesia. Tak ku bayangkan di bulan Agustus ini sayapun mendapat tanggung jawab untuk menjadi Person In Charge atau PIC dalam Indonesian Independence Day dan menjadi salah satu anggota untuk Peer Teaching di bulan ini. Semua kegiatan ini adalah pengalaman baru yang Tuhan izinkan terjadi. Melalui proses perjalanan iman ini, saya menemukan betapa besar kekuatan doa dan arti berserah diri pada Sang Pemilik kehidupan. Berserah bukan menyerah, saya belajar bahwa memberi yang terbaik sesuai dengan kemampuan yang saya miliki, semaksimal mungkin yang dapat saya kerjakan. Dengan demikian, rasa takut, rasa gelisah, dan khawatir bisa saya tepis. Ketika segala emosi negatif mulai datang, segera dalam hati ini ku laraskan doa Salam Maria. Untaian doa Salam Maria membuat ku tenang. Secara tidak langsung ku juga memohon pengampunan atas dosa yang kulakukan. Emosi marah dan sedih yang ada ku coba hapusnya dengan doa Salam Maria. Saya akui emosi saya berlebihan, sedih, marah dan senang saya tuang dalam porsi yang tak sewajarnya. Sehingga saya pun sadar bahwa hal ini juga tak baik. Ketika ku mulai sadari hal ini, saya pun berdoa meminta pengampunan.

Satu hal yang bisa saya share bahwa Doa adalah senjata kita. Apapun keadaan kita, doa adalah kekuatan. Dengan berdoa sayapun merasakan besarnya kekuatan doa itu. Segala hal yang membuat saya ragu, khawatir dan bimbang saya coba sampaikan padaNya dan Bunda Maria, dan segala hal yang mengagumkan terjadi. Saya bersyukur iman Katolik yang saya Imani sangat indah. Sekarang saya dapat menjalani apa yang saya doakan, sekarang saya melihat apa yang saya doakan, dan sekarang hingga saatnya nanti, ketika tiba saatnya saya kembali ke Rumah Bapa saya akan tetap mengimani Iman Katolik. Pada bulan Agustus ini tokoh Pahlawan Nasional yakni Mgr. Soegija mengingatkan kitapula akan tagline 100% Katolik 100% Indonesia. Iman yang kita miliki harus juga membuat jiwa nasionalisme kita semakin kuat.

Doa :

Tuhan Yesus terima kasih atas penyertaanMu selama ini, saya sangat bersyukur dengan iman yang saya miliki. Kuatkanlah iman kami ya Tuhan. Amin

Quotes :

God’s plans are much bigger than what we want for ourselves.

     Sumber : Pinterest