Cerita T-SOM IV KAMS - MANADO PILGRIMAGE - Peziarah Pengharapan ✨💕

MANADO PILGRIMAGE

PEZIARAH PENGHARAPAN

Manado, 21 – 29 Desember 2024

Pertemuan Nasional Ketiga dengan tema Manado Pilgrimage yang bertempat di Stasi Maria Mater Redemptoris Kawatak, Paroki St. Petrus Langowan. Pertemuan kali ini mengangkat tema yang sejalan dengan tahun Yubileum yakni Peziarah Pengharapan. Para peserta TSOM IV disambut dengan tarian penyambutan khas suku Minihasa oleh-oleh adik-adik SEKAMI Stasi Kawatak dan oleh Pastor Paroki Langowan, RD. Delis Umbas bersama seluruh umat yang ada.

Kegiatan berlanjut dengan pembagian tempat Live in di Aula Paroki, kemudian dilanjutkan dengan pelepasan balon dari masing-masing Keuskupan peserta T-Som angkatan IV. Pelepasan balon sebagai simbolis pembukaan untuk memulai dinamika Live in Peserta T-Som IV.  Misa Pembuka Manado Pilgrimage dipimpin oleh Bapa Uskup Keuskupan Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC. Setelah misa pembukaa dilanjutkan dengan Materi 1 oleh Bapa Uskup dimana Bapa Uskup menekankan bahwa ketika berada di tempat live in masing-masing kita membawa pengalaman iman untuk dibagikan kepada umat. Seperti pengalaman iman Elisabet, ketika Maria datang berkunjung kepadanya. Sesi pertama ditutup dengan kembali menulis refleksi di masing-masing Keuskupan.

Senin, 23 Desember 2024.

Misa pagi dipimpin oleh RD. Marson Reynold Pungis dan RD. Yosefus Anting Pattimura. Setelah misa dinamika berlanjut dengan Materi 2 oleh RP. Han Ibrahim Riberu, OCD. Pater Han, begitu beliau sering disapa. Dalam sesi ini Pater han menyampaikan perihal ciri khas budaya suku Minahasa dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat di tempat live in yang harus menjadi perhatian bagi peserta Live in. Akhirnya, setelah makan siang para peserta berangkat ke tempat Live in masing-masing. Ada 12 Stasi tempat para peserta dan pendamping yakni; di stasi St. Fransiskus Asisi Totolan, Stasi St. Maria Bunda Hati Kudus T3, Stasi St. Ignasius Kakas, Stasi Maria Mater Redemptoris Kawatak, Stasi St. Vincentius De Paolo Noongan, Stasi St. St. Elisabeth Tolok, Stasi St. Joseph Pekerja Kiawa, Stasi St. Petrus Timbukar, Pusat Paroki Hati Kudus Sonder, Stasi St. Fransiskus Xaverius Rambunan, Stasi St. Elisabeth Romboken, dan Stasi St. Theresia Parepei. Semua peserta mengikuti alur gerak dari tanggal 23 – 26 Desember 2024 dalam tim live in masing-masing, dan akan bertemu kembali ke Stasi Kawatak pada tanggal 27 Desember 2024.

Jumat, 27 Desember 2024

Peserta kembali dari tempat Live in dan melanjutkan sesi Sharing Refleksi yang pimpin oleh Romo Nando, Dirdios K.A Makassar. Para peserta menuliskan refleksi mereka masing-masing perihal perubahan yang di Natal tahun ini, dimana mereka harus merayakan natal tidak bersama keluarga mereka. Setelah sharing refleksi dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi bersama umat Stasi Kawatak. Selebran :Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC. Konselebran : semua imam yang hadir. Wawan hati bersama Bapa Uskup Manado dan dilanjut dengan malam rekreasi bersama. Penuh sukacita, para peserta Tsom Keuskupan Manado angkatan 1 juga menampilkan tarian khas masing-masing. Tak mau kalah para pendamping T-som dan Para Dirdos juga menampilkan tarian yang sangat menghibur. Sabtu, 28 Desember 2024. Perjalanan ke Tomohon dan persiapan Misa Natal bersama SEKAMI Kev.Tomohon dan Penutupan T-Som. Disinilah para peserta dan pendamping TSOM angkatan IV menerima berkat perutusan. Selamat Bermisi.



Post a Comment

0 Comments