Review Film Animasi Jumbo, Film Animasi Terbaik Karya Anak Bangsa Indonesia ✨✨✨

 Review Film Animasi Terbaik di Indonesia 


                           

Salah satu film animasi yang penuh makna.

1.         Ketika orang tersayang kita yakni orang tua pergi terlebih dahulu, percayalah Tuhan akan menitipkan orang-orang yang baik yang menemani perjalanan hidup mu. Sama halnya ketika pintu mu sudah tertutup, akan ada pintu yang lain yang akan terbuka untuk kamu jelajahi dan memulai kisah yang baru. Walaupun itu berat, yakinlah bahwa mereka tetap ada di nadi mu terus berdetak dan terus bertaut.

2.     Di dunia ini sebenarnya tidak ada orang yang benar-benar jahat. Hanya saja takdir yang berbeda yang membuat jalan hidupnya akan terasa berat dan penuh luka. Luka yang ada akan menimbulkan bekas. Ada yang bisa menerima luka itu dengan lapang dada, adapula yang tidak menerima bahkan tidak rela jika hanya dia yang terluka. Maka dianggapnya pun orang lain juga harus merasakan luka tersebut. Sebuah tolak ukur keadilan yang hadir dari rasa kecewa.

3.   Sebuah cerita akan jadi cerita jika ada yang mendengarkan. Kita kadang lupa untuk menjadi pendengar untuk orang lain. Setiap kisah butuh pendengar dan itu membutuhkan hati yang luas.

4.   Semua memiliki perannya masing-masing. Layaknya sebuah pentas ada yang berperan sebagai aktor di atas panggung, ada yang berperan di belakang layar, ada pula yang hanya duduk sebagai penonton pentas.  Semuanya pemiliki porsinya masing-masing, dan saling melengkapi satu sama lain. Dalam hidup ini kita juga memainkan peran kita masing-masing, tidak perlu iri dengan lakon orang lain, karena bisa jadi orang tersebut sedang berusaha keras menjalankan perannya dengan baik. Jangan sampai kita mematahkan perannya.

5.      Grow together. Dalam sebuah jalinan pertemanan pasti ada konflik yang dimiliki. Kita memang butuh konflik sebagai pembelajaran untuk lebih baik kedepannya dan saling mengerti satu sama lain. Ada jiwa besar yang rela mengakui kesalahan dan mau meminta maaf. Ada jiwa besar yang selalu memahami, tapi tetap butuh ruang untuk saling menyadari kesalahan. Dan semuanya pun akan grow together dengan adanya konflik tersebut.

6.   Trust. Kepercayaan haruslah dijaga. Sangat sulit mengembalikan rasa percaya jika telah ada rasa kecewa didalamnya. Dibutuhkan hati dan waktu untuk kembali saling percaya.

7.    Suatu saat kita juga akan pasti kembali kepada Sang Pencipta. Diri kita dan nilai-nilai yang kita miliki akan jadi kenangan untuk orang yang kita sayangi. Kita bisa memberikan jejak peninggalan yang baik ataupun sebaliknya tergantung dari cara kita menjalani hidup ini.

 

 

Post a Comment

0 Comments