SEDERHANA NAMUN BERMAKNA
Veronika Bunna – Volunteer KKI KAMS
Rabu, 18 Juni 2025 perjalanan misi dimulai. Misi kali ini bertempat di Tana Toraja tepatnya berlokasi di Kuasi Paroki Maria Bunda Karmel Tondok Ratte,
Toraja Utara. Bersyukur mendapat kesempatan untuk terlibat dalam SOMA di Tanah
Toraja ini, walaupun sebenarnya masih ada rasa tak pantas untuk menjadi bagian.
Saya merasa masih perlu banyak belajar dari kakak pendamping yang lebih
berpengalaman. Berjalannya waktu saya mulai mempersiapkan
materi sharing dan juga yang paling utama adalah hati. Saya sadar bahwa
Tuhan melimpahkan berkat-Nya kepada saya dan saya juga harus siap memberikan
diri saya untuk menjadi berkat bagi sesama. Tuhan mampukan dibalik segala
pergumulan yang terjadi. H-1 sebelum berangkat sayapun sempat sakit, disaat
itulah saya mulai berserah dan percaya pada kuasa-Nya. Perjalanan dari Makassar
menuju Tondok Ratte kurang lebih 9 jam dan saya pun tidak bisa menolak bahwa
badan ini masih belum pulih sepenuhnya saya sempat mabuk perjalanan, tetapi
dengan canda tawa bersama Dirdios KKI-KAMS, Pastor Nando dan para volunteer
yang lainnya membuat keadaan lekas membaik.
Setibanya kami di Kuasi Paroki MBK kami disambut
dengan hangat oleh Pastor Paroki – RP. Yeremias Dolu, O.Carm. Sambutan yang
hangat menghilangkan lelahnya perjalanan. Canda tawa yang dilontarkan Pastor
Vikaris – RP Willibaldus, O.Carm membuat suasana yang menggembirakan. Benar
dalam bayangan saya bahwa Paroki ini masih dalam proses pembangunan, saya
melihat bahwa bangunan gereja yang masih perlu waktu dan juga biaya untuk
melanjutkan proses pembangunan. Semoga dengan
kehadiran kami juga membawa semangat misi untuk umat.
Hari Pertama, Kamis 19 Juni 2025
Kegiatan resmi dibuka oleh Pastor Paroki dan dinamika hari pertama pun
dimulai. SOMA MBK melibatkan 44 peserta dari 19 stasi. Peserta sangat antusias
mengikuti alur dinamika. Saya di sesi terakhir tidak mengikuti kegiatan karena
kondisi kesehatan yang kurang membaik. Saya berusaha stabil untuk berbagi
sukacita kepada peserta, tetapi kenyataannya sayapun merasa sakit kepala yang
luar biasa, saya istirahat sejenak dikamar dan mencoba stabil kembali. Kegiatan
malam ditutup dengan para volunteer menghangatkan tubuh di dekat api
unggun bersama Pastor Bal dan juga Pastor Nando. Beberapa hal yang saya
renungkan dalam percakapan Pastor Nando dan Pastor Bal yang secara tidak
langsung mengajarkan kepada saya arti kekuatan pengampunan, arti pertobatan
lebih pada kesadaran logis dan arti kesetiaan walaupun kecil tetaplah untuk
setia.
Hari Kedua, Jumat 20 Juni 2025
Dinamika berlangsung dengan baik, saya dan Tia sharing materi
Adaptasi Digital. Saya berusaha sharing apa yang saya punya, apa yang
saya pernah lakukan di Paroki saya untuk teman-teman di Tondok Ratte. Semoga
apa yang saya sampaikan bisa sedikit membantu para peserta dalam mendampingi
anak-anak SEKAMI. Saya tersentuh dengan salah satu peserta yang berusia lanjut
dengan semangat yang dimiliki untuk mengikuti sesi dengan seksama. Peserta
tersebut tidak memiliki Handphone, tetapi hal itu tidak menjadi penghalang
baginya, Ibu tersebut tetap memperhatikan dan sangat semangat mengikuti hingga
akhir sesi. Saya merasa dengan kesederhaan yang ibu itu tampilkan membuat saya
sadar bahwa walaupun kesederhaan, tetapi jika kita memiliki semangat yang luar
biasa untuk lebih dekat dengan Tuhan, sederhana itu jauh lebih bermakna. Kecil
tetapi dengan hati yang besar akan membawa arti yang luar biasa di hidup ini.
Hari Ketiga, 21 Juni 2025
Pada hari terakhir peserta menerima Sesi Spritualitas
Misioner oleh Pastor Nando. Pastor Nando berpesan kepada para animators bahwa
jatuh cintalah kepada Yesus dan juga jatuh bangun bersama Yesus,hal ini
mengajarkan kita akan arti kesetiaan. Setia pada Iman kita, tetaplah setia
walapun kecil. Setelah sesi spritualiats dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi
sebagai pengutusan para peserta SOMA Tondok Ratte. Saya terharu dan juga bangga
kepada kakak-kakak pendamping walaupun dengan keterbatasan yang dimiliki ada
semangat misi yang mereka punya untuk adik-adik. Semoga dengan kehadiran kami
membawa semangat baru dan juga bisa menjadi berkat bagi adik-adik SEKAMI.
Doa :
Allah Bapa yang Maharahim, saya bersyukur atas berkat
yang Engkau berikan atas kesempatan yang luar biasa hingga Engkau memampukan
untuk menjadi alat-Mu dalam kegiatan SOMA di Tanah Toraja. Berikanlah kesehatan
kepada Pastor Paroki, Pastor Vikaris, dan seluruh umat dalam Kuasi Paroki Maria
Bunda Karmel. Beri kelancaran dalam proses pembangunan gereja. Semoga dengan
misi ini kami semua yang terlibat semakin dekat akan Dikau dan menjadi berkat
bagi sesama kami, khususnya bagi anak-anak SEKAMI. Dengan perantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami yang hidup kini dan sepanjang
masa. Amin
Quotes :
‘‘Jika itu pekerjaan Allah, pasti akan ada jalan“
Terima kasih Tondok Ratte 💕
0 Comments