SOMA Kuasi Paroki Maria Bunda Karmel Tondok Ratte, Toraja Utara. 19 - 21 Juni 2025 ✨✍️📒

SEDERHANA NAMUN BERMAKNA


Veronika Bunna – Volunteer KKI KAMS

Rabu, 18 Juni 2025 perjalanan misi dimulai. Misi kali ini bertempat di Tana Toraja tepatnya berlokasi di Kuasi Paroki Maria Bunda Karmel Tondok Ratte, Toraja Utara. Bersyukur mendapat kesempatan untuk terlibat dalam SOMA di Tanah Toraja ini, walaupun sebenarnya masih ada rasa tak pantas untuk menjadi bagian. Saya merasa masih perlu banyak belajar dari kakak pendamping yang lebih berpengalaman. Berjalannya waktu saya mulai mempersiapkan materi sharing dan juga yang paling utama adalah hati. Saya sadar bahwa Tuhan melimpahkan berkat-Nya kepada saya dan saya juga harus siap memberikan diri saya untuk menjadi berkat bagi sesama. Tuhan mampukan dibalik segala pergumulan yang terjadi. H-1 sebelum berangkat sayapun sempat sakit, disaat itulah saya mulai berserah dan percaya pada kuasa-Nya. Perjalanan dari Makassar menuju Tondok Ratte kurang lebih 9 jam dan saya pun tidak bisa menolak bahwa badan ini masih belum pulih sepenuhnya saya sempat mabuk perjalanan, tetapi dengan canda tawa bersama Dirdios KKI-KAMS, Pastor Nando dan para volunteer yang lainnya membuat keadaan lekas membaik.

Setibanya kami di Kuasi Paroki MBK kami disambut dengan hangat oleh Pastor Paroki – RP. Yeremias Dolu, O.Carm. Sambutan yang hangat menghilangkan lelahnya perjalanan. Canda tawa yang dilontarkan Pastor Vikaris – RP Willibaldus, O.Carm membuat suasana yang menggembirakan. Benar dalam bayangan saya bahwa Paroki ini masih dalam proses pembangunan, saya melihat bahwa bangunan gereja yang masih perlu waktu dan juga biaya untuk melanjutkan proses pembangunan. Semoga dengan kehadiran kami juga membawa semangat misi untuk umat.

Hari Pertama, Kamis 19 Juni 2025

Kegiatan resmi dibuka oleh Pastor Paroki dan dinamika hari pertama pun dimulai. SOMA MBK melibatkan 44 peserta dari 19 stasi. Peserta sangat antusias mengikuti alur dinamika. Saya di sesi terakhir tidak mengikuti kegiatan karena kondisi kesehatan yang kurang membaik. Saya berusaha stabil untuk berbagi sukacita kepada peserta, tetapi kenyataannya sayapun merasa sakit kepala yang luar biasa, saya istirahat sejenak dikamar dan mencoba stabil kembali. Kegiatan malam ditutup dengan para volunteer menghangatkan tubuh di dekat api unggun bersama Pastor Bal dan juga Pastor Nando. Beberapa hal yang saya renungkan dalam percakapan Pastor Nando dan Pastor Bal yang secara tidak langsung mengajarkan kepada saya arti kekuatan pengampunan, arti pertobatan lebih pada kesadaran logis dan arti kesetiaan walaupun kecil tetaplah untuk setia.

Hari Kedua, Jumat 20 Juni 2025

Dinamika berlangsung dengan baik, saya dan Tia sharing materi Adaptasi Digital. Saya berusaha sharing apa yang saya punya, apa yang saya pernah lakukan di Paroki saya untuk teman-teman di Tondok Ratte. Semoga apa yang saya sampaikan bisa sedikit membantu para peserta dalam mendampingi anak-anak SEKAMI. Saya tersentuh dengan salah satu peserta yang berusia lanjut dengan semangat yang dimiliki untuk mengikuti sesi dengan seksama. Peserta tersebut tidak memiliki Handphone, tetapi hal itu tidak menjadi penghalang baginya, Ibu tersebut tetap memperhatikan dan sangat semangat mengikuti hingga akhir sesi. Saya merasa dengan kesederhaan yang ibu itu tampilkan membuat saya sadar bahwa walaupun kesederhaan, tetapi jika kita memiliki semangat yang luar biasa untuk lebih dekat dengan Tuhan, sederhana itu jauh lebih bermakna. Kecil tetapi dengan hati yang besar akan membawa arti yang luar biasa di hidup ini.

Hari Ketiga, 21 Juni 2025

Pada hari terakhir peserta menerima Sesi Spritualitas Misioner oleh Pastor Nando. Pastor Nando berpesan kepada para animators bahwa jatuh cintalah kepada Yesus dan juga jatuh bangun bersama Yesus,hal ini mengajarkan kita akan arti kesetiaan. Setia pada Iman kita, tetaplah setia walapun kecil. Setelah sesi spritualiats dilanjutkan dengan Perayaan Ekaristi sebagai pengutusan para peserta SOMA Tondok Ratte. Saya terharu dan juga bangga kepada kakak-kakak pendamping walaupun dengan keterbatasan yang dimiliki ada semangat misi yang mereka punya untuk adik-adik. Semoga dengan kehadiran kami membawa semangat baru dan juga bisa menjadi berkat bagi adik-adik SEKAMI.

 

Doa :

Allah Bapa yang Maharahim, saya bersyukur atas berkat yang Engkau berikan atas kesempatan yang luar biasa hingga Engkau memampukan untuk menjadi alat-Mu dalam kegiatan SOMA di Tanah Toraja. Berikanlah kesehatan kepada Pastor Paroki, Pastor Vikaris, dan seluruh umat dalam Kuasi Paroki Maria Bunda Karmel. Beri kelancaran dalam proses pembangunan gereja. Semoga dengan misi ini kami semua yang terlibat semakin dekat akan Dikau dan menjadi berkat bagi sesama kami, khususnya bagi anak-anak SEKAMI. Dengan perantaraan Yesus Kristus, Tuhan kami yang hidup kini dan sepanjang masa. Amin

 

Quotes :

 

‘‘Jika itu pekerjaan Allah, pasti akan ada jalan“





Terima kasih Tondok Ratte 💕

Post a Comment

0 Comments