Jumpa SEKAMI Tobadak-Sulawesi Barat. Jumat-Minggu, 12-14 April 2024.
Tobadak merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah. Provinsi Sulawesi Selatan.
Untuk pertama kalinya saya mengikuti kegiatan di Mamuju tepatnya di Tobadak. Sungguh pengalaman yang indah bersama tim yang luar biasa. Pengalaman ini juga diluar dugaan, karena H-1 saya masih di Bandung dalam kegiatan T-SoM IV. Puji Tuhan, Tuhan Yesus beri kekuatan dan penyertaan sehingga saya boleh melanjutkan perjalanan ke Tobadak tanpa kendala berarti. Tim yang berangkat yakni, Ibu Rita, Kak Maria, Kak Jenni, Kak Cecilia, Kak Tere, Kak Lily bersama Patrix dan juga tentunya Pastor Nando :). Perjalanan dimulai di Hari Jumat, 12 April karena waktu tempu memperlukan waktu seharian untuk sampai ke tempat tujuan. Saya berangkat bersama Ibu Rita, Kak Maria, Pastor dan Patrix. Selama perjalanan saya mendapat banyak pelajaran, seakan-akan saya mengikuti kuliah 1 sks. Banyak hal yang kami bicarakan, lebih tepatnya saya menjadi pendengar setia. Pembahasan mulai dari cara memilih pasangan hidup, menerima sakramen Pernikahan dan sharing pengalaman iman. Saya bersyukur bahwa apa yang saya alami ini semua karena kehendak-Nya yang memberi kebaikkan demi kemulianNya. Saya percaya ini semua terjadi karena Tuhan Yesus ingin melihat saya untuk berkembang dan bertumbuh dalamNya. Saya percaya Dia tak pernah tinggalkan bahkan terus bersama saya, hanya saja saya yang tidak sabar, tidak bersyukur, dan perlahan menjauh dariNya. Terima kasih Bunda Maria Engkau pula perantara anakMu, saya bisa bertahan hingga saat ini. Setiap kali saya mulai jatuh dalam kesedihan, seakan-akan Engkau berbicara dengan cara yang luar biasa. Engkau berbicara melalui orang-orang terdekat bahkan yang saya tidak kenalpun. Sungguh ajaib jalanMu Tuhan. Ku mau setia hingga ku wafat, ku ingin juga orang-orang lain melihat kebesaran-Mu. Amin
Hari Pertama di Tobadak, kami mulai berdinamika bersama memulai kegiatan step by step. Mengenal satu sama lainnya. Bertemu dengan masyarakat Tobadak layaknya bertemu dengan keluarga sendiri.
Hari Kedua mulia dengan kegiatan outbond bersama dan malam hari ditutup dengan pentas seni anak-anak SEKAMI Tobadak. Dari kesempatan ini juga, saya menyadari betapa gigih semangat adik-adik kecil untuk mengikuti kegiatan iman anak ini. Mereka tanpa ragu memberikan yang terbaik. Saya menjadi malu juga jika melihat totalitas dari mereka, mengapa anak-anak di Kota tidak setotalitas mereka, jika melihat segala prasarana yang mendukung.
Tobadak memberi cerita yang manis dengan orang-orang yang manis pula. Kami kembali ke Makassar dengan hati yang penuh sukacita, walaupun ada beberapa hal kecil yang menjadi cerita lucu selama di Tobadak.
Terima kasih Tobadak. Semoga adik-adik SEKAMI Tobadak dapat bertambah banyak lagi dan memberi cerita yang lebih indah.
Terima kasih kakak-kakak pendamping Tobadak atas segala jamuannya.
Terima kasih kepada Pastor Moderator SEKAMI Tobadak.
Terima kasih kepada Pastor Paroki Tobadak.
0 Comments